Jumat, November 21, 2008

Sajak Pemulang

Sajak Pemulung

1

kisah-kisah sampah yang kau tuturkan dengan secobek bumbu lambe

lewat liuk goresan pena merah menyala seperti bubur matahari

tak bakal mampu merayu senja yang mulai bosan

tenggelam bersama cerita usang

tentang negeri malang yang tak henti dirudung coba

tempat kita berdiri mengais plastik-plastik

penuhi karungmu itu lebih penting ketimbang mendengar celoteh janji kemenangan untuk kaum pinggiran seperti kita

2

maka tong-tong bergrafiti di bangunan-bangunan megah itu tak lagi jadi sumber rezeki kita

kadang senyum konyol menyembul di pipi-pipi kurusmu

sebab apa kadang kita harus berebut dengan waktu

sekilo lima ratus, sedangkan nasi kucing mustahil setara

karena harga-harga kebutuhan ikut gagap

ah!

Eko Prasetyo

2008

Tidak ada komentar: