Tuhan tak pernah melarang hamba-Nya menikahi bocah perempuan ingusan.
Silakan Anda buktikan apakah larangan itu ada di kitab suci Alquran ataupun Bibel (Alkitab).
Mengapa kita sibuk mengurusi orang yang menikah dengan anak kecil, sementara kita
tak peka dengan kondisi kita sendiri yang kadang jauh lebih menyedihkan?
Jangan ngotot dengan argumen yang berpijak atas dalil yang kebenarannya sumir.
Jangan ngotot mengatasnamakan rasa sosial.
Jangan ngotot sering membawa nama Tuhan sebagai pembenar.
Kembalikan saja semua pada diri sendiri. Bercerminlah pada hati.
Jika kita merasa enjoy menikah dengan anak kecil sekalipun, itu tak masalah.
Namun, bila kita tak nyaman menikahi bocah ingusan karena tak tega atau apalah, ya jangan lakukan.
Intinya, menikah itu halal dan jauh lebih terhormat ketimbang berzina dengan istri orang atau wanita yang bukan muhrim.
Sudah ada hukum yang mengatur semua hal di negeri ini. Mari berpijak pada hukum dan nurani.
Nikah itu sehat
Nikah itu rezeki
Nikah = nikmat dan berkah
Maka, nikah itu baik dan dianjurkan.
Kalau melakukan hal yang baik saja dimusuhi dan dikecam, lalu.....???
Eko Prasetyo
(di antara tiga penyair di castralokananta)
Senin, Desember 01, 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar