Sabtu, Desember 31, 2011

Dialog Iblis Laknatullah Dengan Nabi Muhammad SAW




………dari Muadz bin Jabal dari Ibn Abbas…
Ketika kami sedang bersama Rasulul


lah SAW di kediaman seorang sahabat Anshar, tiba-tiba terdengar panggilan seseorang dari luar rumah: “Wahai penghuni rum


Rasulullah bersabda : “Tahukah kalian siapa yang

memanggil?”ah, bolehkah aku masuk? Sebab kalian akan membutuhkanku.”

Kami menjawab : “Allah dan rasulNya yang lebih tahu.”

Beliau melanjutkan : “Itu Iblis, laknat Allah bersamanya.”

Umar bin Khattab berkata: “Izinkan aku membunuhnya wahai R

asulullah”.

Nabi menahannya: “Sabar wahai Umar, bukankah kamu tahu bahwa Allah memberinya kesempatan hingga hari kiamat? Lebih baik bukakan pintu untuknya, sebab dia telah diperintahkan oleh Allah untuk ini, pahamilah apa yang hendak ia katakan dan dengarkan dengan baik.”

Ibnu Abbas RA berkata: pintu lalu dibuka, ternyata dia seperti seorang kakek yang cacat satu matanya. Di janggutnya terdapat 7 helai rambut seperti rambut kuda, taringnya terlihat seperti taring babi, bibirnya seperti bibir sapi.

Iblis berkata: “Salam untukmu Muhammad. Salam untukmu para hadirin…”


Rasulullah SAW lalu menjawab: “Salam hanya milik Allah SWT, sebagai mahluk terlaknat, apa keperluanmu?”

Iblis menjawab: “Wahai Muhammad, aku datang ke sini bukan atas kemauanku, namun karena terpaksa.”

“Siapa yang memaksamu?”

Seorang malaikat dari utusan Allah telah mendatangiku dan berkata:

“Allah SWT memerintahkanmu untuk mendatangi Muhammad sambil menundukkan diri.beritahu Muhammad tentang caramu dalam menggoda manusia. jawabalah dengan jujur semua pertanyaannya. Demi kebesaran Allah, andai kau berdusta satu kali saja, maka Allah akan jadikan dirimu debu yang ditiup angin.”

“Oleh karena itu aku sekarang mendatangimu. Tanyalah apa yang hendak kau tanyakan. Jika aku berdusta, aku akan dicaci oleh setiap musuhku. Tidak ada sesuatu pun yang paling besar menimpaku daripada cacian musuh.”

Orang Yang Sangat Di Benci Iblis …

Rasulullah SAW lalu bertanya kepada Iblis: “Kalau kau benar jujur, siapakah manusia yang paling kau benci?”

Iblis segera menjawab: “Kamu, kamu dan orang sepertimu adalah mahkluk Allah yang paling aku benci.”

“Siapa selanjutnya?”

“Pemuda yang bertakwa yang memberikan dirinya mengabdi kepada Allah SWT.”

“lalu siapa lagi?”

“Orang Aliim dan wara’ (Loyal)”

“Lalu siapa lagi?”

“Orang yang selalu bersuci.”

“Siapa lagi?”

“Seorang fakir yang sabar dan tak pernah mengeluhkan kesulitannnya kepda orang lain.”

“Apa tanda kesabarannya?”

“Wahai Muhammad, jika ia tidak mengeluhkan kesulitannya kepada orang lain selama 3 hari, Allah akan memberi pahala orang -orang yang sabar.”

” Selanjutnya apa?”

“Orang kaya yang bersyukur.”

“Apa tanda kesyukurannya?”


“Orang seperti apa Abu Bakar menurutmu?”“Ia mengambil kekayaannya dari tempatnya, dan mengeluarkannya juga dari tempatnya.”

“Ia tidak pernah menurutiku di masa jahiliyah, apalagi dalam Islam.”

“Umar bin Khattab?”

“Demi Allah setiap berjumpa dengannya aku pasti kabur.”

“Usman bin Affan?”

“Aku malu kepada orang yang malaikat pun malu kepadanya.”

“Ali bin Abi Thalib?”

“Aku berharap darinya agar kepalaku selamat, dan berharap ia melepaskanku dan aku melepaskannya. tetapi ia tak akan mau melakukan itu.” (Ali bin Abi Thalib selau berdzikir terhadap Allah SWT)

Amalan Yang Dapat Menyakiti ( Tidak Disukai ) Iblis


“Apa yang kau rasakan jika melihat seseorang dari umatku yang hendak shalat?”

“Aku merasa panas dingin dan gemetar.”

“Kenapa?”

“Sebab, setiap seorang hamba bersujud 1x kepada Allah, Allah mengangkatnya 1 derajat.”

“Jika seorang umatku berpuasa?”

“Tubuhku terasa terikat hingga ia berbuka.”

“Jika ia berhaji?”

“Aku seperti orang gila.”

“Jika ia membaca al-Quran?”

“Aku merasa meleleh laksana timah diatas api.”

“Jika ia bersedekah?”

“Itu sama saja orang tersebut membelah tubuhku dengan gergaji.”

“Mengapa bisa begitu?”

“Sebab dalam sedekah ada 4 keuntungan baginya. Yaitu keberkahan dalam hartanya, hidupnya disukai, sedekah itu kelak akan menjadi hijab antara dirinya dengan api neraka dan segala macam musibah akan terhalau dari dirinya.”

“Apa yang dapat mematahkan pinggangmu?”

“Suara kuda perang di jalan Allah.”

“Apa yang dapat melelehkan tubuhmu?”

“Taubat orang yang bertaubat.”

“Apa yang dapat membakar hatimu?”

“Istighfar di waktu siang dan malam.”

“Apa yang dapat mencoreng wajahmu?”

“Sedekah yang diam – diam.”

“Apa yang dapat menusuk matamu?”

“Shalat fajar.”

“Apa yang dapat memukul kepalamu?”

“Shalat berjamaah.”

“Apa yang paling mengganggumu?”

“Majelis para ulama.”

“Bagaimana cara makanmu?”

“Dengan tangan kiri dan jariku.”

“Dimanakah kau menaungi anak – anakmu di musim panas?”

“Di bawah kuku manusia.”

Manusia Yang Menjadi Teman ( Disengani ) Iblis


Nabi lalu bertanya : “Siapa temanmu wahai Iblis?”

“Pemakan riba.”

“Siapa sahabatmu?”

“Pezina.”

“Siapa teman tidurmu?”

“Pemabuk.”

“Siapa tamumu?”

“Pencuri.”

“Siapa utusanmu?”

“Tukang sihir.”

“Apa yang membuatmu gembira?”

“Bersumpah dengan cerai.”

“Siapa kekasihmu?”

“Orang yang meninggalkan shalat jumaat”

“Siapa manusia yang paling membahagiakanmu?”

“Orang yang meninggalkan shalatnya dengan sengaja.”

Iblis Tidak Berdaya Di hadapan Orang Yang Ikhlas


Rasulullah SAW lalu bersabda : “Segala puji bagi Allah yang telah membahagiakan umatku dan menyengsarakanmu.”

Iblis segera menimpali:

“Tidak,tidak.. tak akan ada kebahagiaan selama aku hidup hingga hari akhir. Bagaimana kau bisa berbahagia dengan umatmu, sementara aku bisa masuk ke dalam aliran darah mereka dan mereka tak bisa melihatku. Demi yang menciptakan diriku dan memberikanku kesempatan hingga hari akhir, aku akan menyesatkan mereka semua. Baik yang bodoh, atau yang pintar, yang bisa membaca dan tidak bisa membaca, yang durjana dan yang shaleh, kecuali hamba Allah yang ikhlas.”

“Siapa orang yang ikhlas menurutmu?”

“Tidakkah kau tahu wahai Muhammad, bahwa barang siapa yang menyukai emas dan perak, ia bukan orang yang ikhlas. ”

“Jika kau lihat seseorang yang tidak menyukai dinar dan dirham, tidak suka pujian dan sanjunang, aku bisa pastikan bahwa ia orang yang ikhlas, maka aku meninggalkannya. ”

“Selama seorang hamba masih menyukai harta dan sanjungan dan hatinya selalu terikat dengan kesenangan dunia, ia sangat patuh padaku.”

Iblis Dibantu oleh 70.000 Anak-Anaknya


“Tahukah kamu Muhammad, bahwa aku mempunyai 70.000 anak. Dan setiap anak memiliki 70.000 syaithan.

Sebagian ada yang aku tugaskan untuk mengganggu ulama. Sebagian untuk menggangu anak – anak muda, sebagian untuk menganggu orang -orang tua, sebagian untuk menggangu wanta – wanita tua, sebagian anak -anakku juga aku tugaskan kepada para Zahid.

Aku punya anak yang suka mengencingi telinga manusia sehingga ia tidur pada shalat berjamaah. tanpanya, manusia tidak akan mengantuk pada waktu shalat berjamaah.

Aku punya anak yang suka menaburkan sesuatu di mata orang yang sedang mendengarkan ceramah ulama hingga mereka tertidur dan pahalanya terhapus.

Aku punya anak yang senang berada di lidah manusia, jika seseorang melakukan kebajikan lalu ia beberkan kepada manusia, maka 99% pahalanya akan terhapus.

Pada setiap seorang wanita yang berjalan, anakku dan syaithan duduk di pinggul dan pahanya, lalu menghiasinya agar setiap orang memandanginya.”

Syaithan juga berkata, “keluarkan tanganmu”, lalu ia mengeluarkan tangannya lalu syaithan pun menghiasi kukunya.

“Mereka, anak – anakku selalu meyusup dan berubah dari satu kondisi ke kondisi lainnya, dari satu pintu ke pintu yang lainnya untuk menggoda manusia hingga mereka terhempas dari keikhlasan mereka.

Akhirnya mereka menyembah Allah tanpa ikhlas, namun mereka tidak merasa.

Tahukah kamu, Muhammad? bahwa ada rahib yang telah beribadat kepada Allah selama 70 tahun. Setiap orang sakit yang didoakan olehnya, sembuh seketika. Aku terus menggodanya hingga ia berzina, membunuh dan kufur.”

Cara Iblis Menggoda Manusia


Tahukah kau Muhammad, dusta berasal dari diriku?

Akulah mahluk pertama yang berdusta.

Pendusta adalah sahabatku. barangsiapa bersumpah dengan berdusta, ia kekasihku.

Tahukah kau Muhammad?

Aku bersumpah kepada Adam dan Hawa dengan nama Allah bahwa aku benar – benar menasihatinya.

Sumpah dusta adalah kegemaranku.

Ghibah (gossip) dan Namimah (Adu domba) kesenanganku.

Kesaksian palsu kegembiraanku.

Orang yang bersumpah untuk menceraikan istrinya ia berada di pinggir dosa walau hanya sekali dan walaupun ia benar. Sebab barang siapa membiasakan dengan kata – kata cerai, isterinya menjadi haram baginya. Kemudian ia akan beranak cucu hingga hari kiamat. jadi semua anak – anak zina dan ia masuk neraka hanya karena satu kalimat, CERAI.

Wahai Muhammad, umatmu ada yang suka mengulur ulur shalat. Setiap ia hendak berdiri untuk shalat, aku bisikan padanya waktu masih lama, kamu masih sibuk, lalu ia manundanya hingga ia melaksanakan shalat di luar waktu, maka shalat itu dipukulkannya kemukanya.

Jika ia berhasil mengalahkanku, aku biarkan ia shalat. Namun aku bisikkan ke telinganya ‘lihat kiri dan kananmu’, iapun menoleh. pada saat iatu aku usap dengan tanganku dan kucium keningnya serta aku katakan ’shalatmu tidak sah’

Bukankah kamu tahu Muhammad, orang yang banyak menoleh dalam shalatnya akan dipukul.

Jika ia shalat sendirian, aku suruh dia untuk bergegas. ia pun shalat seperti ayam yang mematuk beras.

jika ia berhasil mengalahkanku dan ia shalat berjamaah, aku ikat lehernya dengan tali, hingga ia mengangkat kepalanya sebelum imam, atau meletakkannya sebelum imam.

Kamu tahu bahwa melakukan itu batal shalatnya dan wajahnya akan dirubah menjadi wajah keledai.

Jika ia berhasil mengalahkanku, aku tiup hidungnya hingga ia menguap dalam shalat. Jika ia tidak menutup mulutnya ketika mnguap, syaithan akan masuk ke dalamdirinya, dan membuatnya menjadi bertambah serakah dan gila dunia.

Dan iapun semakin taat padaku.

Kebahagiaan apa untukmu, sedang aku memerintahkan orang miskin agar meninggalkan shalat. aku katakan padaknya, ‘kamu tidak wajib shalat, shalat hanya wajib untuk orang yang berkecukupan dan sehat. orang sakit dan miskin tidak, jika kehidupanmu telah berubah baru kau shalat.’

Ia pun mati dalam kekafiran. Jika ia mati sambil meninggalkan shalat maka Allah akan menemuinya dalam kemurkaan.

Wahai Muhammad, jika aku berdusta Allah akan menjadikanku debu.

Wahai Muhammad, apakah kau akan bergembira dengan umatmu padahal aku mengeluarkan seperenam mereka dari islam?”

10 Hal Permintaan Iblis kepada Allah SWT

“Berapa hal yang kau pinta dari Tuhanmu?”

“10 macam”

“Apa saja?”

“Aku minta agar Allah membiarkanku berbagi dalam harta dan anak manusia, Allah mengizinkan.”

Allah berfirman,

“Berbagilah dengan manusia dalam harta dan anak. dan janjikanlah mereka, tidaklah janji setan kecuali tipuan.” (QS Al-Isra :64)

“Harta yang tidak dizakatkan, aku makan darinya. Aku juga makan dari makanan haram dan yang bercampur dengan riba, aku juga makan dari makanan yang tidak dibacakan nama Allah.

Aku minta agar Allah membiarkanku ikut bersama dengan orang yang berhubungan dengan istrinya tanpa berlindung dengan Allah, maka setan ikut bersamanya dan anak yang dilahirkan akan sangat patuh kepada syaithan.

Aku minta agar bisa ikut bersama dengan orang yang menaiki kendaraan bukan untuk tujuan yang halal.

Aku minta agar Allah menjadikan kamar mandi sebagai rumahku.

Aku minta agar Allah menjadikan pasar sebagai masjidku.

Aku minta agar Allah menjadikan syair sebagai Quranku.

Aku meminta agar punya azan, maka terompet adalah panggilan azanku.

Aku minta agar Allah menjadikan pemabuk sebagai teman tidurku.

Aku minta agar Allah memberikanku saudara, maka Ia jadikan orang yang membelanjakan hartanya untuk maksiat sebagai saudaraku.”

Allah berfirman,

“Orang -orang boros adalah saudara – saudara syaithan. ” (QS Al-Isra : 27).

“Wahai Muhammad, aku minta agar Allah membuatku bisa melihat manusia sementara mereka tidak bisa melihatku.

Dan aku minta agar Allah memberiku kemampuan untuk mengalir dalam aliran darah manusia.

Allah menjawab, “silahkan”, dan aku bangga dengan hal itu hingga hari kiamat.

Sebagian besar manusia bersamaku di hari kiamat.”

Iblis berkata : “Wahai muhammad, aku tak bisa menyesatkan orang sedikitpun, aku hanya bisa membisikan dan menggoda.

Jika aku bisa menyesatkan, tak akan tersisa seorangpun…!!!

Sebagaimana dirimu, kamu tidak bisa memberi hidayah sedikitpun, engkau hanya rasul yang menyampaikan amanah.

Jika kau bisa memberi hidayah, tak akan ada seorang kafir pun di muka bumi ini. Kau hanya bisa menjadi penyebab untuk orang yang telah ditentukan sengsara.

Orang yang bahagia adalah orang yang telah ditulis bahagia sejak di perut ibunya. Dan orang yang sengsara adalah orang yang telah ditulis sengsara semenjak dalam kandungan ibunya.”

Rasulullah SAW lalu membaca ayat :

“Mereka akan terus berselisih kecuali orang yang dirahmati oleh Allah SWT” (QS Hud :118 – 119)

juga membaca,

“Sesungguhnya ketentuan Allah pasti berlaku” (QS Al-Ahzab : 38)

Iblis lalu berkata:

“Wahai Muhammad Rasulullah, takdir telah ditentukan dan pena takdir telah kering. Maha Suci Allah yang menjadikanmu pemimpin para nabi dan rasul, pemimpin penduduk surga, dan yang telah menjadikan aku pemimpin mahluk mahluk celaka dan pemimpin penduduk neraka. aku si celaka yang terusir, ini akhir yang ingin aku sampaikan kepadamu. dan aku tak berbohong.”

Kamis, Desember 15, 2011

IMAM SYAFI’I



Oleh : Riana Fatmawati, S.Th.I.

“Belajarlah agama sebelum engkau diangkat menjadi pemimpin Dan bila engkau telah diangkat menjadi pemimpin, maka engkau tidak sempat belajar.” (Imam Syafi’i)
“Sesungguhnya Allah telah mentakdirkan pada setiap seratus tahun ada seseorang yang akan mengajarkan sunnah dan akan menyingkirkan para pendusta terhadap Rasulullah n. Kami berpendapat pada seratus tahun yang pertama Allah mentakdirkan Umar bin Abdul Aziz dan pada seratus tahun berikutnya Allah mentakdirkan Imam Syafi’i.” (Imam Ahmad bin Hambal)

Garis Nasabnya
Imam Syafi’i bernama lengkap Abu Abdillah Muhammad bin Idris As Syafi’i. Terlahir di Gaza, Palestina, pada tahun 150 H/ 167 M, tahun dimana Imam Abu Hanifah wafat. Beliau berasal dari keturunan bangsawan Qurays dan masih termasuk kerabat Rasulullah n. Dari ayahnya, garis keturunannya bertemu di Abdul Manaf dan dari ibunya masih merupakan cicit Ali bin Abi Thalib.
Abdullah bin Abdul Hakam berkata, “Imam Syafi’i berkata kepadaku: “Aku lahir di kota Ghaza, Palestina, tahun 150 H. Kemudian aku pindah ke Makkah dan saat itu aku baru berusia 2 tahun.


Di antara Kelebihan Imam Syafi’i
Pada usia 9 tahun, beliau sudah bisa menghafal 30 juz al-Qur’an dengan lancar, dan satu tahun berikutnya, beliau sudah mampu membaca dan menghafal di luar kepala kitab Muwattha’(yang berisi 1.720 hadist pilihan), salah satu karya fenomenal Imam Malik.
Sejak kecil Syafi’i cepat menghafal syair, pandai bahasa Arab dan sastra sampai-sampai Al Ashma’i pernah berkata, “Saya mentashih syair-syair bani Hudzail dari seorang pemuda Quraisy yang disebut Muhammad bin Idris (Imam Syafi’i)”. Hingga akhirnya Imam Syafi’i dinobatkan sebagai imam bahasa Arab.
Karena kecerdasannya maka pada usia 15 tahun Imam Syafi’i sudah mendapatkan izin dari mufti Makkah, Muslim bin Khalid Az-Zanji untuk memberi fatwa. Imam Syafi’i pernah meminjam kitab Muwattha’ pada salah seorang penduduk Makkah dan menghafalnya dalam waktu 9 malam. Kecerdasannya membuat Imam Malik amat mengaguminya.
Imam Syafi’i termasuk orang yang zahid. Sejak kecil ia terbiasa makan sedikit artinya tidak sampai kenyang. Dan setiap menerima hadiah yang berupa uang/harta beliau tidak pernah menyimpannya akan tetapi langsung ia bagi-bagikan kepada fakir miskin dan orang yang membutuhkannya.

Perburuannya Mencari Ilmu
Makkah

Selain mufti Makkah, Muslim bin Khalid Az-zanji, guru Imam Syafi’i yang lainnya dalam fiqih ialah Abdurrahman bin Abi Bakr Al-Mulaiki, Sa’id bin Salim, Fudhail bin Al-Ayyadl dan para ulama yang lain. Dia pun semakin menonjol dalam bidang fiqih hanya dalam beberapa tahun saja duduk di berbagai halaqah ilmu para ulama fiqih.
Adapun murid-murid beliau yang ada di Makkah antara lain : Abu Bakar Al-Humaidy (meninggal tahun 219 H), Ibnu Utsman ibn Syafi’ Al-Muththalibiy (saudara misan Syafi’i), Abu Bakar Muhammad bin Idris Waraq al-Humaidiy, dan lain-lain.

Madinah
Imam Syafi’i berangkat ke Madinah dengan niat untuk menuntut ilmu. Dalam perjalanan dari Mekkah menuju Madinah beliau mengkhatamkan bacaan al-Qur’an sebanyak 16 kali. Malam hari satu kali khatam dan siangnya satu kali. Pada hari ke delapan beliau tiba di Madinah setelah shalat ashar. Beliau shalat di masjid Nabawi dan berziarah terlebih dahulu ke makam Rasulullah n. Setelah itu baru beliau menuju kediaman Imam Malik bin Anas.
Imam Syafi’i manyatakan kekagumannya terhadapa Imam Malik dengan pernyataannya yang terkenal berbunyi: “Seandainya tidak ada Malik bin Anas dan Sufyan bin Uyainah, niscaya akan hilanglah ilmu dari Hijaz.”
Selama 9 tahun di Madinah, Imam Syafi’i berhasil merampungkan belajar fiqih Maliki sampai wafatnya sang guru, Imam Malik, pada tahun 179 H. Imam Syafi’i menguasai corak dan metodologi fiqih ala Mazhab Maliki yang notabenenya merupakan aliran Hadits.

Yaman
Selanjutnya, Imam Syafi’i hijrah ke Yaman dan bekerja sebentar di sana. Tersebut sederet ulama Yaman yang didatangi oleh beliau ini seperti, Mutharrif bin Mazin, Hisyam bin Yusuf Al-Qadli, dan banyak lagi yang lainnya. Dari Yaman, beliau melanjutkan tour ilmiahnya ke kota Baghdad di Iraq dan di kota ini beliau banyak mengambil ilmu dari Muhammad bin Al-Hasan, seorang ahli fiqih di negeri Iraq. Juga beliau mengambil ilmu dari Isma’il bin Ulaiyyah dan Abdul Wahhab Ats-Tsaqafi serta para ulama lain.

Baghdad, Irak
Pada waktu Imam asy-Syafi’i telah menyelesaikan pelajarannya pada Imam Malik, beliau mendengar kabar tentang Abu Yusuf dan Muhammad bin Hasan, mereka adalah murid sekaligus sahabat Imam Abu Hanifah yang sedang berada di Iraq yaitu di kota Kufah. Beliau ingin sekali bertemu dengan mereka berdua. Maka Imam Syafi’i lantas memohon izin kepada Imam Malik untuk pergi ke Iraq.
Berkata Hasan ibn Muhammad ibn Shabah al-Za’farany, katanya: “asy-Syafi’iy datang ke sini, kota Baghdad, pada tahun 192 H, kemudian beliau tinggal bersama kami selama 2 tahun, kemudian kembali ke Makkah, kemudian kembali lagi ke Baghdad pada tahun 198 H untuk beberapa bulan, kemudian pergi ke Mesir. Murid-murid beliau yang ada di Baghdad antara lain : Abu Ali Al-Hasan ibn Muhammad ibn Shabah Al-Bazzar Al-Za’faraniy, Abu Ali Al-Husain ibn Ali Al-Kuraibisiy, Abu Tsaur Ibrahim ibn Khalid Al-Kalbiy, Abu Abdillah Ahmad ibn Hanbal, Abu Ubaid Al-Qasim ibn Sallam, dan masih banyak lagi tentunya.

Mesir
Begitu beliau sampai di negeri Mesir, segera saja penduduknya jatuh hati pada Imam asy- Syafi’i. Para ulama negeri itu juga memuliakannya dan meminta beliau untuk mengajar di masjid Amru bin Ash. Beliau mengajar sehabis subuh sampai zhuhur. Para ulama dan orang-orang jenius terpelajar lainnya datang menyimak pelajaran yang beliau sampaikan baik di masjid maupun di rumah. Di antara orang-orang yang belajar pada beliau yang kelak menjadi ulama terkenal adalah Muhammad bin Abdullah bin Hakam, Abu Ibrahim bin Ismail bin Yahya Al-Muzani, Abu Yaqub Yusuf bin Yahya Al-Buwaiti, Rabi’ Al-Jizi dan lain sebagainya. Penduduk Mesir menyebutnya sebagai “ Khathibul Ulama “.
Ketika di Mesir ini pula Imam Syafi’i banyak menulis kitab yang berisi madzhab beliau. Di antara kitabnya adalah Al-Umm,Imla’ al-Shaghir, Jizyah, Ar-Risalah dan lain sebagainya.

Karya-karyanya
Ar-Risalah
Salah satu karya beliau adalah “Ar Risalah” buku pertama tentang ushul fiqh. Imam Syafi’i adalah seorang mujtahid mutlak, imam fiqh, hadits, dan ushul. Ia mampu memadukan fiqh ahli Irak dan fiqh ahli Hijaz.
Imam Ahmad berkata tentang Imam Syafi’i, “Beliau adalah orang yang paling faqih dalam al-Quran dan as-Sunnah, tidak seorang pun yang pernah memegang pena dan tinta (ilmu) melainkan Allah memberinya di ‘leher’ Syafi’i.” Imam Ahmad melanjutkan, “Kalaulah bukan Imam Syafi’i, kita tentu tak tahu fiqhul hadits. Pintu fiqh tertutup hingga Allah membukanya melalui Imam asy-Syafi’i.”
Titik awal tahap ini dimulai sejak kedatangan Imam asy-Syafi’i ke Mesir pada akhir-akhir tahun 199 H sampai wafatnya tahun 204 H. Meskipun dalam kurun waktu yang sebentar, yaitu tidak lebih dari 5 tahun dari sisa usianya, masa-masa ini merupakan masa-masa yang menebarkan keharuman dan keagungan Imam Syafi`i. Masa-masa yang penuh dengan inovasi dan kreasi-kreasi subur dari hasil kerja olah pikir Imam Syafii.
Pergumulannya dengan para ulama dan pemikiran-pemikiran di Mesir serta pengamatannya yang tajam terhadap kondisi sosial budaya dan kemasyarakatan yang berbeda dengan daerah Hijaz dan Iraq, membuat Imam Syafii menengok kembali pendapat-pendapat yang pernah beliau publikasikan sewaktu berada di Baghdad (qaul qadîm). Imam Syafii pun mengeluarkan revisi atas qaul qadîm-nya. Revisi ini yang kemudian lebih dikenal dengan istilah qaul jadîd.
Pemikiran-pemikiran barunya dibukukan ke berbagai kitab, di antaranya kitab al-Umm yang menjadi salah satu kitab induk dalam mazhab asy-Syafii. Inovasi-inovasi Syafi’i ini membuat beberapa ulama-ulama besar dari mazhab lain berbelok arah menjadi pengikutnya, seperti Imam al-Muzani yang sebelumnya bermazhab Hanafi dan al-Buwaithi yang pada awalnya menganut Mazhab Maliki. Dari sini kita tahu betapa keras perjuangan Imam Syafi’i dalam melakoni proses pencarian jati diri pemikirannya.
Berkat perjuangan, pengembaraan, dan kemauan yang tak kenal lelah didukung dengan kecerdasan yang tinggi, Allah menganugerahi Imam Syafi’i kemampuan untuk menjadi mujtahid. Ijtihadnya melahirkan fikih yang matang dan akomodatif, akumulasi dari fiqih Hijaz, Iraq, Yaman, dan Mesir. Inilah fiqih yang mengeksplorasi kekayaan tradisi dengan pemahaman mendalam tentang dalil-dalil syariat.
Dasar madzhabnya adalah Al Quran, Sunnah, Ijma’ dan Qiyas. Beliau juga tidak mengambil Istihsan (menganggap baik suatu masalah) sebagai dasar madzhabnya, menolak maslahah mursalah, dan perbuatan penduduk Madinah. Imam Syafi’i pernah mengatakan, “Barangsiapa yang melakukan istihsan, maka ia telah menciptakan syariat.” Atas pemikirannya itu, sampai-sampai penduduk Baghdad mengatakan, “Imam Syafi’i adalah nashirussunnah (pembela sunnah).”
Imam Syafi’i bertemu dengan Ahmad bin Hanbal di Makkah tahun 187 H dan di Baghdad tahun 195 H. Dari Imam Ahmad bin Hanbal, Imam Syafi’i menimba ilmu fiqihnya, ushul madzhabnya, penjelasan nasikh dan mansukhnya. Di Baghdad, Imam Syafi’i menulis madzhab lamanya (madzhab qodim). Kemudian beliu pindah ke Mesir tahun 200 H dan menuliskan madzhab baru (madzhab jadid).
Al-Hujjah
Kitab “Al Hujjah” yang merupakan madzhab lama diriwayatkan oleh empat imam Irak ; Ahmad bin Hanbal, Abu Tsaur, Za’farani, Al Karabisyi, dan Imam Syafi’i.
Al-Umm
Kitab “al-Umm” sebagai madzhab fiqih yang baru Imam Syafi’i diriwayatkan oleh pengikutnya di Mesir; Al Muzani, Al Buwaithi, Ar Rabi’ Jizii bin Sulaiman. Imam asy-Syafi’i mengatakan tentang madzhabnya, “Jika sebuah hadits shahih bertentangan dengan perkataanku, maka ia (hadits) adalah madzhabku, dan buanglah perkataanku di belakang tembok.”

Wafat Imam Syafi’i
Imam Syafi’i meninggal di Mesir pada usia 55 tahun, tepatnya hari Kamis malam Jum’at setelah mengalami sakit beberapa waktu. Ar-Rabi’ bin Sulaiman berkata, “Imam Syafi’i meninggal pada malam Jum’at setelah maghrib. Pada waktu itu aku berada di sampingnya. Beliau dishalatkan dengan imamnya adalah al-Sury ibn Hakam, gubernur Mesir pada saat itu. Jasadnya dimakamkan pada hari Jum’at setelah ashar, hari terakhir di bulan Rajab.

Penutup
Setelah membaca dan mengetahui sekilas biografi Imam Syafi’i, diharapkan bisa menjadi pengobat jiwa, menikmati pemikirannya yang sempurna, pancaran kepandaiannya dan berkah kata-katanya, serta dapat mengambil hikmahnya.
Padanya terdapat kesembuhan bagi mereka yang kehausan akan suri tauladan, dan padanya terdapat cahaya sebagai petunjuk jalan kebaikan. Tak lupa, mengetahui kehidupan para ulama berfungsi sebagai cermin yang akan memperlihatkan kelemahan diri yang nantinya sebagai bahan perbaikan.
Ali bin Abdurrahman bin Hudzail berkata : “Ketahuilah, bahwa membaca kisah-kisah dan sejarah-sejarah tentang orang yang memiliki keutamaan akan memberikan kesenangan dalam jiwa seseorang. Kisah-kisah tersebut akan melegakan hati, mengisi kehampaan, serta membentuk watak yang penuh semangat dilandasi kebaikan dan menghilangkan rasa malas.” ('Ainul Adab wa As-Siyasah : 158).

Maroji’
1. Ensiklopedi Islam jilid.4, DEPDIKNAS, PT Ichtiar Baru Van Hoeve, 2002
2. At-Tarbiyyah Al-Islamiyyah, Muh. Syamsyuddin Abdul Hafidz dkk, Kuwait, 1980
3. Aneka sumber dari Internet :
a. Http ://abualbinjany.file.wordpress.com
b. Http ://belajarislam.com
c. Http ://kolom-Biografi.Blogspot.com
d. Http ://skisma2.multiply.com
e. Http ://www.indonesiaindonesia.com
f. Http ://www.scribd.com

Peneduh Jiwaku Adalah Suamiku




Surga atau neraka dunia ternyata dapat dicipta dan dipilih dalam sebuah rumah tangga. Semua tergantung cantiknya kerjasama antara sang pimpinan yaitu suami dengan para "rakyat"nya. Kelihaian suami dalam menyikapi serta menanggapi emosi permaisurinya yang kadang naik turun tergantung selera dan keadaan perasaan, sudah barang tentu turut menentukan keberlangsungan rumah tangga itu. Disinilah sebenarnya kesempatan bagi para laki- laki yang ingin menguji kualitas diri dalam kepemimpinan, pengayoman serta penguasaan, khususnya terhadap para istri mereka.

Ya, para istri yang sejatinya menjadi guru atas kesabaran suami, karena kemanjaan,serta kebandelan mereka. Jika para suami menyikapinya secara positif, maka bukan amarah yang akan mereka tampilkan melainkan perasaan kemakluman atas seorang wanita yang mereka cintai, yang menjadi ladang amal bagi mereka sebagai jembatan pengabdian kepada Allah.

Bagaimana seorang istri tidak bahagia mempunyai seorang suami yang mempunyai penguasaan diri yang cukup atas emosi, ego serta kelemahannya sendiri. Dan ajaibnya, suami mengemas semua itu dengan caranya yang sangat laki- laki, sehingga yang nampak adalah kekuatannya yang tidak mungkin tidak, akan melahirkan sebuah pujian. Istri adalah orang terdekat suami, yang mengetahui sebagian besar baik dan buruknya mereka. Maka, Ketika suami sudah dapat memukau dan menyejukkan hati sang istri, maka orang terjauh sekalipun akan menyayangi sang suami. Apa gunanya bila mengutamakan pandangan serta pendapat orang lain yang mungkin tidak memberikan andil penting dalam hidup para suami, sedangkan kehadiran si suami sendiri dirumah sama sekali tidak menentramkan keluarga?.

Senyum serta keistiqomahan para suami untuk tetap bersikap ramah dan menjaga lidah serta tangan mereka dengan baik, sejatinya menghadirkan rasa malu dari para istri yang justru akan memaki diri mereka sendiri karena keras kepala mereka dalam sebuah kesalahan. Seorang istri juga mempunyai naluri untuk berbuat dan bersikap baik, maka dari itu, ketika mereka berbuat salah, sebenarnya mereka akan secara sadar mengetahui dan mengakui kesalahan tersebut. Namun mungkin ego dan gengsi menahan tangan dan mulut mereka untuk merendahkan diri dan meminta maaf. Disinilah pentingnya kebesaran hati seorang suami untuk memaafkan pasangannya. Tak perlu banyak kata, tak perlu banyak action. Dengan tetap bersikap baik, para suami akan sudah memperoleh gelar kebesaran serta kewibawaannya dihadapan sang istri.

Subhanallah, siapa wanita didunia ini yang tidak menginginkan suami yang sangat penyayang dan sabar menghadapinya. Bahkan lebih memahaminya dari diri sang istri sendiri. Betapa sangat dalam dan berartinya nasehat dari seseorang yang dengan penuh wibawa mengayomi kemanjaan serta kebandelan. Sang istri akan merasa bahwa suami adalah separuh jiwanya karena yang paling memenuhi kebutuhan batin atas penghargaan orang lain adalah suaminya sendiri. Hal ini tentu sangatlah menyentuh dan benar- benar menyentuh hatinya. Dalam diri istri muncul kekaguman karena sama sekali tiada hadir amarah dari suami. Hanya pemakluman dan pengertian yang penuh kebijaksanaan serta senyum tulus yang meneduhkan, mendamaikan. Waktu seolah tiada masalah ketika berlalu hanya demi mendengarkan keluh kesah serta efek dari kepenatan hidup dari sang istri.

Yah begitulah pinta dari kaum para kaum hawa, didengarkan. Mereka bahkan lupa untuk berpikir penting atau tidak keluhan mereka, yang mereka tahu hanyalah ingin didengarkan. Mereka mungkin tidak tahu, logik atau tidak alasan kesedihan dan segala air mata mereka, yang mereka tahu hanya kebutuhan untuk dipahami. Dan Allah memang sang maha memahami, di beriNya keseimbangan hidup dalam jiwa rapuh para wanita dengan kekuatan hati, kewibawaan serta kebijaksanaan laki- laki.

Maka cukuplah para suami menyadari kekuatan mereka dalam "pengasuhan"nya terhadap sang istri. Surga dunia pun dapat mereka ciptakan dalam hangatnya kedamaian rumah tangga lewat kewibawaan dan kebijaksanaan sang nahkoda rumah tangga tersebut. Tak perlu caci maki, teriakan atau pamer kekuatan, karena semua itu justru akan menghilangkan kebesaran anda sebagai seorang pemimpin dirumah. Dan seorang suami yang memuliakan istrinya, tidak lain adalah memuliakan dirinya juga, dihadapan Allah dan para manusia di sekelilingnya

(Syahidah)

Dia Mencium Bau Surga



Di dalam sebuah hadits yang bersumber dari Abu Hurairah rhodiyallaahu ‘anhu, Rasululllah shollallaahu ‘alaihi wasallam pernah bersabda, " Ada tujuh golongan orang yang mendapat naungan Allah pada hari tiada naungan selain dari naunganNya... diantaranya, seorang pemuda yang tumbuh dalam melakukan ketaatan kepada Allah."
Dan di dalam sebuah hadits shohih yang berasal dari Anas bin an-Nadhr rhodiyallaahu ‘anhu, ketika perang Uhud ia berkata,"Wah .... angin surga, sunguh aku telah mencium wangi surga yang berasal dari balik gunung Uhud."
Seorang Doktor bercerita kepadaku, " Pihak rumah sakit menghubungiku dan memberitahukan bahwa ada seorang pasien dalam keadaaan kritis sedang dirawat. Ketika aku sampai, ternyata pasien tersebut adalah seorang pemuda yang sudah meninggal - semoga Allah merahmatinya -. Lantas bagaimana detail kisah wafatnya. Setiap hari puluhan bahkan ribuan orang meninggal. Namun bagaimana keadaan mereka ketika wafat? Dan bagaimana pula dengan akhir hidupnya?
Pemuda ini terkena peluru nyasar, dengan segera kedua orang tuanya -semoga Allah membalas segala kebaikan mereka- melarikannya ke rumah sakit militer di Riyadh. Di tengah perjalanan, pemuda itu menoleh kepada ibu bapaknya dan sempat berbicara. Tetapi apa yang ia katakan? Apakah ia menjerit dan mengerang sakit? Atau menyuruh agar segera sampai ke rumah sakit? Ataukah ia marah dan jengkel ? Atau apa?

Orang tuanya mengisahkan bahwa anaknya tersebut mengatakan kepada mereka, ‘Jangan khawatir! Saya akan meninggal ... tenanglah ... sesungguhnya aku mencium wangi surga.!' Tidak hanya sampai di sini saja, bahkan ia mengulang-ulang kalimat tersebut di hadapan para dokter yang sedang merawat. Meskipun mereka berusaha berulang-ulang untuk menyelamatkannya, ia berkata kepada mereka, ‘Wahai saudara-saudara, aku akan mati, maka janganlah kalian menyusahkan diri sendiri... karena sekarang aku mencium wangi surga.'
Kemudian ia meminta kedua orang tuanya agar mendekat lalu mencium keduanya dan meminta maaf atas segala kesalahannya. Kemudian ia mengucapkan salam kepada saudara-saudaranya dan mengucapkan dua kalimat syahadat, ‘Asyhadu alla ilaha illallah wa asyhadu anna Muhammadar rasulullah' Ruhnya melayang kepada Sang Pencipta subhanahu wa ta'ala.
Allahu Akbar ... apa yang harus aku katakan dan apa yang harus aku komentari...Semua kalimat tidak mampu terucap ... dan pena telah kering di tangan... Aku tidak kuasa kecuali hanya mengulang dan mengingat Firman Allah subhanahu wa ta'ala, " Allah meneguhkan (iman) orang-orang yang beriman dengan ucapan yang teguh itu dalam kehidupan di dunia dan akhirat." (Ibrahim : 27)
Tidak ada yang perlu dikomentari lagi.
Ia melanjutkan kisahnya,
"Mereka membawa jenazah pemuda tersebut untuk dimandikan. Maka ia dimandikan oleh saudara Dhiya' di tempat pemandian mayat yang ada di rumah sakit tersebut. Petugas itu melihat beberapa keanehan yang terakhir. Sebagaimana yang telah ia ceritakan sesudah shalat Magrib pada hari yang sama.

Ia melihat dahinya berkeringat. Dalam sebuah hadits shahih Rasulullaah Shallallaahu ‘alahi wasallam bersabda, "Sesungguhnya seorang mukmin meninggal dengan dahi berkeringat". Ini merupakan tanda-tanda khusnul khatimah.
Ia katakan tangan jenazahnya lunak demikian juga pada persendiannya seakan-akan dia belum mati. Masih mempunyai panas badan yang belum pernah ia jumpai sebelumnya semenjak ia bertugas memandikan mayat. Pada tubuh orang yang sudah meninggal itu (biasanya-red) dingin, kering dan kaku.
Telapak tangan kanannya seperti seorang yang membaca tasyahud yang mengacungkan jari telunjuknya mengisyaratkan ketauhidan dan persaksiannya, sementara jari-jari yang lain ia genggam.


Subhanalllah ... Sungguh indah kematian seperti itu. Kita memohon semoga Allah subhanahu wa ta'ala menganugrahkan kita khusnul khatimah.
Saudara-saudara tercinta ... kisah belum selesai...
Saudara Dhiya' bertanya kepada salah seorang pamannya, apa yang ia lakukan semasa hidupnya? Tahukah anda apa jawabnya?
Apakah anda kira ia menghabiskan malamnya dengan berjalan-jalan di jalan raya?
Atau duduk di depan televisi untuk menyaksikan hal-hal yang terlarang? Atau ia tidur pulas hingga terluput mengerjakan shalat? Atau sedang meneguk khamr, narkoba dan rokok? Menurut anda apa yang telah ia kerjakan? Mengapa ia dapatkan husnul khatimah (insyaAllah -red) yang aku yakin bahwa saudara pembaca pun mengidam-ngidamkann ya; meninggal dengan mencium wangi surga.
Ayahnya berkata, "Ia selalu bangun dan melaksanakan shalat malam sesanggupnya. Ia juga membangunkan keluarga dan seisi rumah agar dapat melaksanakan shalat Shubuh berjama'ah. Ia gemar menghafal al-Qur'an dan termasuk salah seorang siswa yang berprestasi di SMU."
Aku katakan, "Maha benar Allah" yang berfirman (yang artinya-red)
"Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: ‘Rabb kami ialah Allah' kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka, maka malaikat akan turun kepada mereka (dengan mengatakan): ‘Janganlah kamu takut dan janganlah kamu merasa sedih; dan bergembiralah kamu dengan (memperoleh) surga yang telah dijanjikan Allah kepadamu.' Kamilah pelindungmu dalam kehidupan dunia dan di akhirat; di dalamnya kamu memperoleh apa yang kamu inginkan dan memperoleh (pula) di dalamnya apa yang kamu minta. Sebagai hidangan (bagimu) dari (Rabb) Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (Fhushilat:30- 32)
--------
Diambil dari : Serial Kisah Teladan Karya Muhammad bin Shalih Al-Qahthani, sebagaimana yang dinukil dari Qishash wa ‘Ibar karya Doktor Khalid al-Jabir.

Minggu, Desember 11, 2011

Kata-Kata Bijak Albert Einstein


Meski ia mengatakan, “Aku tidak punya bakat khusus. Aku hanyalah orang yang penasaran.” namun nama “Einstein” sangat identik dengan kata “Jenius”. Hampir tidak ada seorangpun yang menolak jika Einstein dikatakan sebagai prototipe manusia jenius. Berikut berbagai pemikiran dan pendapat seorang Albert Einstein:

1. Satu-satunya sumber pengetahuan adalah pengalaman.

2. Sesuatu yang paling sulit dimengerti di dunia ini adalah pajak penghasilan.

3. Ilmu pengetahuan adalah sesuatu yang luar biasa seandainya seseorang tidak harus menghabiskan hidupnya terhadap hal tersebut.

” Knowledge is something extraordinary in case someone does not have to spend his life on it. “

4. Terpuruk dalam masalah merupakan peluang hebat untuk kita.

5. Saya tidak memiliki bakat tertentu. Saya hanya ingin tahu.

” I have no particular talent. I am merely inquisitive. “

6. Jika fakta tidak sesuai dengan teori, rubahlah faktanya.

” If the facts don’t fit the theory, change the facts “

7. Semakin hukum matematika menunjukkan realitas, menjadi semakin tidak pasti; semakin pasti, semakin tidak menunjukkan realitas.

” As far as the laws of mathematics refer to reality, they are not certain; and as far as they are certain, they do not refer to reality. “

8. Kerja keras bukan untuk sukses tetapi untuk sebuah nilai.

” Strive not to be a success, but rather to be of value. “

9. Pelepasan tenaga atom telah merubah segalanya kecuali cara kita berpikir… pemecahan untuk masalah ini tergantung kepada hati nurani umat manusia. Jika saya mengetahuinya, lebih baik saya menjadi pembuat jam tangan.

” The release of atom power has changed everything except our way of thinking… the solution to this problem lies in the heart of mankind. If only I had known, I should have become a watchmaker. “

10. Tragedi kehidupan adalah sesuatu yang mati di dalam diri seseorang pada saat dia hidup.

11. Saya tidak pernah memikirkan masa depan. Masa depan akan segera datang.

” I never think of the future. It comes soon enough. “

12. Jika A adalah ‘sukses’, maka rumusnya adalah ‘A=X+Y+Z’, dimana X adalah ‘kerja’, Y adalah ‘bermain’, dan Z adalah jaga mulut anda agar tetap tertutup.

” If A equals success, then the formula is: A=X+Y+Z. X is work. Y is play. Z is keep your mouth shut. “

13. ketika seseorang bertanya kepada Einstein, pertanyaan apa yang akan diajukan kepada Tuhan bila dia dapat mengajukan pertanyaan itu, dia menjawab,”Bagaimana awal mula jagad raya ini? Karena segala sesuatu sesudahnya hanya masalah matematika.” Tapi setelah berpikir beberapa saat, dia mengubah pikirannya lalu bilang,”Bukan itu. Saya akan bertanya,”Kenapa dunia ini diciptakan?” Karena, dengan demikian saya akan mengetahui makna hidup saya sendiri.”

14. Telegraph tanpa kabel tidak sulit untuk dimengerti. Telegraph biasa seperti kucing yang sangat panjang. Anda tarik ekornya di New York, dan mengeong di Los Angeles. Yang tanpa kabel sama saja, hanya tanpa kucingnya.

” The wireless telegraph is not difficult to understand. The ordinary telegraph is like a very long cat. You pull the tail in New York, and it meows in Los Angeles. The wireless is the same, only without the cat. “

15. Tuhan tidak bermain dadu.

” God doesn’t play dice. “

16. Kelemahan dalam tingkah laku menjadi kelemahan karakter.

“Weakness of attitude becomes weakness of character.“

17. Membaca, setelah beberapa waktu, menggelapkan pikiran terlalu jauh dari pencarian kreatif nya. Seseorang yang membaca terlalu banyak dan menggunakan otaknya terlalu sedikit akan menjadi kebiasaan malas untuk berpikir.

“ Reading, after a certain age, diverts the mind too much from its creative pursuits. Any man who reads too much and uses his own brain too little falls into lazy habits of thinking. “

18. Ketika ditanya dengan apa perang dunia III akan dilakukan, Einstein menjawab bahwa ia tidak tahu. Tapi dia mengetahui dengan apa perang dunia IV akan dilakukan: Dengan pentungan dan batu!

” When asked how World War III would be fought, Einstein replied that he didn’t know. But he knew how World War IV would be fought: With sticks and stones! “

19. Agama tanpa ilmu adalah buta. Ilmu tanpa agama adalah lumpuh.

” Religion without science is blind. Science without religion is paralyzed. “

20. Kenyataan hanyalah sebuah ilusi, walaupun terjadi terus menerus.

” Reality is merely an illusion, albeit a very persistent one. “

21. Jika teori relativitas terbukti sukses, Jerman akan mengklaim saya sebagai orang Jerman dan Perancis menyatakan bahwa saya seorang penduduk dunia. Seharusnya teori saya terbukti tidak benar, Perancis akan mengatakan saya orang Jerman dan Jerman akan mengatakan saya orang Yahudi.

“If my theory of relativity is proven successful, Germany will claim me as a German and France will declare that I am a citizen of the world. Should my theory prove untrue, France will say that I am a German and Germany will declare that I am a Jew.“

22. Nasionalisme adalah penyakit yang kekanak-kanakan. Itu adalah penyakit campak dari ras manusia.

“Nationalism is an infantile sickness. It is the measles of the human race.“

23. Sejak ahli matematika menginvasi teori relativitas. Saya tidak mengerti diri saya lagi.

24. Kaum intelektual memecahkan masalah, para jenius mencegah mereka.

“Intellectuals solve problems; genuises prevent them.“

25. Aku meyakini bahwa Dia (Tuhan) tidak bermain dadu.

“I am convinced that he ( God ) does not play dice.“

26. Hukum gravitasi tidak berlaku terhadap orang yang sedang jatuh cinta.

“Gravitation cannot be held responsible for people falling in love.“

27. Adalah mungkin untuk menjelaskan segala sesuatu secara ilmiah, tetapi itu membuatnya tanpa rasa; itu membuatnya tanpa arti, seperti jika anda menjelaskan Simfony Beethoven sebagai variasi dari tekanan udara.

“It would be possible to describe everything scientifically, but it would make no sense; it would be without meaning, as if you described a Beethoven symphony as a variation of wave pressure.”

28. Tugas sains antara lain adalah untuk menemukan keindahan alam.

29. Di tengah kesulitan terdapat kesempatan.

“In the middle of difficulty lies opportunity.”

30. Satu – satunya hal yang bertentangan dengan ilmu pengetahuanku adalah pendidikanku.

“The only thing that interferes with my learning is my education.”

31. Ketika anda berpacaran dengan cewek yang manis, satu jam seperti sedetik. Ketika anda duduk di atas tungku panas, sedetik serasa satu jam. Itulah relativitas.

“When you are courting a nice girl an hour seems like a second. When you sit on a red-hot cinder a second seems like an hour. That’s relativity.”

32. Itu tidak berarti saya cerdas, Itu hanya karena saya tetap dengan masalah tersebut lebih lama.

“It’s not that I’m so smart , it’s just that I stay with problems longer.”

33. Banyak orang mengatakan kepintaran yang menjadikan seseorang Ilmuwan besar. Mereka keliru.. itu adalah karakter.

“Many people say that the intelligence that make the great scientists. They are mistaken .. it is the characters.”

34. Masalah penting yang kita hadapi kini tidak dapat kita pecahkan pada tingkat berpikir yang sama seperti ketika kita menciptakan masalah tersebut.

“We can not solve problems by using the same kind of thinking we used when we created them.”

35. Hanya ada dua hal yang tidak terbatas, alam semesta dan kebodohan. Dan saya tidak yakin tentang alam semesta.

“There are only two truly infinite things, the universe and stupidity. And I am unsure about the universe.”

36. Ada dua cara untuk memahami kehidupan. Cara pertama dengan menyadari bahwa tidak ada hal yang mukjizat. Yang kedua menyadari bahwa semua hal adalah mukjizat.

“There are only two ways to live your life. One is as though nothing is a miracle. The other is as though everything is a miracle.”

37. Intuisi lebih penting daripada penjelasan. Imajinasi lebih penting daripada pengetahuan.

38. Cobalah tidak untuk menjadi seseorang yang sukses, tetapi menjadi seseorang yang bernilai.

“Try not to become a man of success, but rather try to become a man of value.”

39. Seseorang memulai untuk hidup ketika ia dapat hidup diluar dirinya.

“A person starts to live when he can live outside himself.”

40. Hal terindah yang dapat kita alami adalah misteri. Misteri adalah sumber semua seni sejati dan semua ilmu pengetahuan

Jumat, Desember 09, 2011

GERHANA BULAN TOTAL 15 MUHARRAM 1433 H


Gerhana bulan TOTAL insyaAlloh akan terjadi hari ini Sabtu 15 Muharram 1433 H/ 10 Desember 2011 M.

Mulai gerhana 19.45 WIB
Mulai total 21.06 WIB
Tengah gerhana 21.32 WIB
Akhir gerhana 23.18 WIB

Disunnahkan sholat gerhana baik berjamaah / sendiri, berdoa, beristighfar, dan bersodaqoh.


Baca juga:
- Dunia Astronomi
- Hilal - Kominfo
- BMKG - Gerhana
- Dalam berita - Suara Surabaya

Samba dan LDAP


Bagian ini mencakup mengkonfigurasi Samba untuk menggunakan LDAP untuk user, group, dan mesin informasi account dan otentikasi. Asumsinya adalah, Anda sudah memiliki direktori kerja OpenLDAP server diinstal dan dikonfigurasi untuk menggunakannya untuk otentikasi. Lihat the section called “OpenLDAP Server” dan the section called “LDAP Authentication untuk rincian tentang mengatur openLDAP. Untuk informasi lebih lanjut tentang menginstal dan mengkonfigurasi Samba lihat Chapter 17, Windows Networking.


Instalasi


Baca selengkapnya di sini.

Kamis, Desember 08, 2011

Perintah Dasar Linux Ubuntu Server

  1. who = Melihat user yang login dan pada terminal mana user login.
  2. whoami = Melihat user yang aktif
  3. who am i = Melihat user yang aktif pada terminal yang aktif
  4. uname -r = Melihat kernel yang digunakan pada OS
  5. ls = Melihat directory yang terdapat pada harddisk beserta file yang ada didalam harddisk
  6. mkdir = Membuat folder / direktory
  7. touch = Membuat file
  8. echo = Membuat teks pada terminal
  9. cat = Melihat hasil teks editor dari sebuah file
  10. tac = Mengembalikan urutan dari teks sebuah file.
  11. rm = Menghapus file
  12. rm -rf = Menghapus Direktory beserta isinya
  13. rmdir = Mengapus directory yang kosong
  14. sudo su = User akan menggati root / super admin
  15. adduser = Menambahkan user baru
  16. su = Memasuki nama user, jika sebelumnya adalah root
  17. passwd = Mengubah password dari user
  18. addgroup [nama group] = membuat sebuah group
  19. addgroup [nama user] [nama group] = memasukan nama user ke dalam group
  20. deluser [nama user] = menghapus user dari sistem
  21. deluser --remove-home [nama user] = menghapus nama user beserta direktory itu
  22. delgroup [nama group] = menghapus group
  23. ifconfig = mengetahui kartu jaringan dan konfigurasi dari kartu jaringan di dalam komputer.

Mendapatkan Sukses Setelah Membakar Kapal


Pada 711, 12.000 pasukan Muslim berangkat dari Maghreb dengan kapal-kapal mereka menuju Semenanjung Iberia. Pada saat itu, belum sekalipun kaum Muslim pernah berpijak ke tanahnya. Walaupun begitu, ekspedisi harus dilakukan untuk membebaskan rakyat Andalusia dari kekejaman Raja Roderick.

Sesampainya di Andalusia, Panglima pimpinan ekspedisi mendengar bahwa Roderick akan datang menyambutnya dengan pasukan yang jauh lebih besar dan lebih banyak dari pasukannya. Pasukan Muslim galau, namun pimpinannya tidak. Pimpinannya malah meminta mereka melakukan hal ekstrim: Bakar seluruh kapal!

Tatkala ditanyakan kepadanya “Wahai pemimpin, sesungguhnya engkau mencelakakan kita dengan membakar kapal-kapal yang membawa kita kesini” Maka pemimpin itu menjawab:

Sesungguhnya setiap daerah Allah dan bumi Allah adalah kampung halaman kita. Wahai manusia kemanakah kalian akan pergi. Sesungguhnya lautan ada di belakang kalian, dan musuh ada di depan kalian. Dan tidak ada yang tersisa pada kalian, Demi Allah, kecuali kebenaran dan kesabaran.

Dengan kebenaran dan kesabarannya, panglima itu dapat memimpin pasukannya meraih kemenangan melawan musuh yang berlipat-lipat jumlah maupun persenjataannya. Dan akhirnya diingat sebagai salah satu ekspedisi yang paling sukses, yang membawa Islam ke Andalusia. Namanya adalah Thariq bin Ziyad.

Thariq bin Ziyad adalah seorang entepreneur sejati. Islamnya Andalusia adalah buktinya. Apa mental-mental entepreneurship yang kita dapat pelajari dari beliau?

1. Bakar Kapal Anda

Seringkali kita temukan seorang entepreneur yang tidak berani fokus pada apa yang ia usahakan. Safe player bahasa kerennya, tidak mau mengambil risiko pada satu usaha. Padahal risiko sebanding dengan nilai yang kita dapatkan.

Ada yang mau berbisnis, tapi masih takut untuk meninggalkan pekerjaan. Sehingga hasil bisnis dan pekerjaannya setengah-setengah dan tidak maksimal, karena usaha dan waktu yang dicurahkan pun terbagi.

Thariq membakar kapal bukan tanpa sebab. Tetapi agar seluruh kaum Muslim sadar bahwa pilihannya hanya ada satu; maju, tidak ada pilihan mundur. There’s no plan B. Akhirnya seluruh daya upaya, baik pikiran maupun fisik dikerahkan secara maksimal untuk maju dan menang. Dan itu yang Thariq dapatkan.

Sama seperti kita, mungkin selama ini kegagalan kita diakibatkan oleh tidak seriusnya kita dalam satu hal. Tidak benar-benar mencurahkan perhatian kita, karena kita merasa masih memiliki rencana yang lain. Bila usaha kita belum menampakkan hasil yang maksimal. Saatnya kita mencoba untuk “membakar kapal”

2. Berjalan dalam kebenaran

Seseorang yang berjalan dalam kebenaran Islam tidak akan pernah rugi. Thariq sangat memahami hal itu. Ekspedisi ke Andalusia bukanlah ekspedisi sembarangan. Ia adalah ekspedisi yang dilakukan untuk meninggikan kalimat Allah. Sehingga Thariq berani meminta mereka membakar kapal. Karena Thariq memahami bahwa kehidupan ataupun kematian fii sabilillah adalah dua hal yang sama baiknya.

Dalam bisnis hal yang sama akan kita temukan. Mulai dari niat membuat suatu bisnis, apakah hanya demi materi semata atau betul-betul diniatkan ghayatul-ghayah (tujuan dari segala tujuan) adalah sebagai ibadah. Juga ketika berbisnis, kita dihadapkan pada transaksi yang haram, riba, pinjaman-pinjaman haram dan segala macam hal yang membuat kita berpaling dari jalan kebenaran.

Ketika Thariq membakar kapalnya, ini adalah penegasan bahwa mereka berjalan dalam kebenaran. Dan bisnis pun harus begitu. Bila kita sudah meyakini bahwa kita “berjalan di jalan kebenaran”, maka ucapkan basmalah dan “bakarlah kapal”

3. Berjalan dalam kesabaran

Banyak pula pebisnis yang tidak sabar dalam usahanya. Menginginkan hasilnya segera tampak. Padahal yang terjadi di dunia nyata tidaklah semacam itu. Bisnis memerlukan kesabaran dan ketelatenan. Karena bisnis seperti bayi yang kita asuh hingga dewasa, mampu berdiri sendiri tanpa kita. Tapi harus diingat, agar itu terjadi, maka bayi harus disusui, diganti popoknya, dikelonin, diobati bila sakit, dan semua bentuk pengurusan yang lain.

Tidak ada bisnis sim salabim abra kadabra, semua bisnis memerlukan kesabaran. Karena itulah Thariq juga mengucapkan kalimat “Seandainya kalian mau bersabar dalam kesusahan yang sebentar saja, maka kalian akan menjalani kenikmatan dalam waktu yang panjang”

Kesimpulannya sudah jelas. Bakalralah kapal, sehingga kita dapat fokus menjalankan satu bisnis. Dan berjalanlah dalam kebenaran dan kesabaran. Memang sulit melakukan itu dalam bisnis. Tapi insya Allah semuanya terbayar ketika bisnis kita tumbuh dan berkah. Saat itu harta kita bukan hanya sebagai pembela kita di dunia, namun juga sebagai pembela kita di akhirat.

Ditulis oleh @felixsiauw dalam rangka menyambut Muslim Entrepreneur Forum 2012, yang rencananya akan diselenggarakan pada 26 Januari 2012 yang akan datang di Gedung Smesco, Jakarta

follow @felixsiauw

Selasa, Desember 06, 2011

Ada Dusta Dalam Hibah 24 Pesawat F-16?


INILAH.COM, Jakarta - Setelah lebih dari 20 tahun tidak melakukan modernisasi atas alutsista (alat utama sistem persenjataan), mulai 2011 ini Indonesia melakukan aksi borong persenjataan. Pemerintah mengalokasikan dana alutsista dalam APBN 2012 sebanyak Rp90 trilliun.

Pengaloksian ini cukup istimewa. Sebab APBN 2012 berjumlah sekitar Rp1.400 triliun. Berarti anggaran untuk pertahanan dialokasikan lebih dari 15% dari total APBN. Pengalokasian seperti ini benar-benar sebuah terobosan.

Setelah sekian lama anggaran untuk pertahanan berada pada posisi non-skala prioritas, baru pertama kalinya Indonesia membuat anggaran pertahanan yang cukup besar bahkan melebihi pos anggaran untuk dunia pendidikan.

Dengan anggaran itu, para ahli persenjataan Indonesia mulai melakukan pengecekan pasar. Dua pasar utama di dunia Amerika Serikat dan Eropa langsung dijajaki. Aksi borong persenjataan ini tentu saja cukup mengagetkan sekaligus membanggakan.

Mengagetkan sebab pada saat dunia sedang berusaha menghindari peperangan, pada situasi yang sama Indonesia berusaha melengkapi dirinya seperti sedang bersiap-siap menghadapi sebuah peperangan. Membanggakan, sebab salah satu rumor yang beredar kuat di masyarakat adalah Presiden SBY dan jajaran pengambil keputusan di TNI sudah siap menghadapi perang dengan Malaysia.

Dalam sepuluh tahun terakhir ini, Malaysia terus menerus memperlihatkan ancamannya pada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Tapi Indonesia tidak berani merespon. Malaysia semaunya mencaplok sejumlah wilayah di perbatasan NKRI sementara TNI tidak berani mengusirnya. Alasannya kekuatan militer Malaysia melebihi kemampuan deteren TNI.

Jadi kali ini, sekalipun belum tentu SBY berani berkonflik dengan Malaysia, tetapi keputusan untuk membekali TNI dengan persenjataan baru, merupakan hal yang patut dibanggakan. Seorang anggota DPR-RI dari Komisi Pertahanan, menyebutkan dari 111 pesawat tempur yang dimiliki TNI saat ini, sedikitnya terdapat 50 buah pesawat yang tidak dapat dioperasikan. Dengan data ini rakyat semakin paham betapa tepatnya keputusan pemerintah yang memberikan alokasi anggaran yang cukup besar bagi bidang pertahanan.

Di tengah perbincangan soal modernisasi persenjataan ini sedang berlangsung, tiba-tiba muncul kabar yang cukup menggembirakan. Bahwa pemerintah Amerika Serikat siap menghibahkan sebanyak 24 buah pesawat tempur jenis F-16 kepada Indonesia. Wow, fantastic! What a lucky country.

Siapapun yang mendengar berita ini pasti menyambutnya dengan rasa gembira. Karena ternyata di hari gini masih ada negara asing yang berbaik hati memberikan secara cuma-cuma sejumlah pesawat tempurnya.

Berita itu disambut gembira, juga karena menyiratkan sebuah perkembangan baru bahwa embargo persenjataan yang dikenakan pemerintah AS kepada Indonesia sejak pertengahan 1990-an, dengan sendirinya sudah dicabut atau telah tercabut.

Namun yang cukup memprihatinkan, setelah kabar hibah itu beredar luas, kegembiraan sudah merata di hampir semua strata masyarakat, tiba-tiba muncul kabar tambahan tentang hibah itu. Bahwa yang dihibahkan hanyalah pesawat rongsokan. Hal ini baru terungkap setelah sejumlah rapat dengar pendapat antara Komisi I DPR-RI dengan Kementerian Pertahanan, digelar.

Yang terungkap adalah 24 pesawat tempur yang diberikan gratis oleh Washington itu, tidak layak operasi. Jadi bukan pesawat siap pakai yang tinggal diterbangkan ke Indonesia.

Tapi menurut petinggi TNI kalau diperbaiki, semuanya masih bisa digunakan untuk keperluan tempur. Nah untuk perbaikannya, yang harus menanggung biayanya adalah Indonesia. Total biaya perbaikannya mencapai sekitar Rp6 triliun. Jadi harus pakai uang, bukan pakai daun! Hitung-hitungan pun dilakukan. Kesimpulannya, ambil!

Yang menarik dari isu hibah pesawat tempur ini adalah cara petinggi TNI ataupun pemerintah dalam mengkomunikasikannya kepada masyarakat. Ada ketidak jujuran yang disengaja atau tidak disengaja. Sehingga tidak mudah mengatakan bahwa telah terjadi pembohongan dalam isu hibah pesawat tempur ini.

Hanya saja yang pasti mereka yang mengurus hibah tersebut, mengkondisikan sedemikian rupa bahwa sebuah negosiasi dengan pemerintah AS yang menyangkut sebuah isu sangat sensitif berhasil mereka lakukan.

Seolah-olah negosiator Indonesia memiliki kemampuan yang luar biasa sehingga mampu menaklukkan Washington. Begitu piawainya mereka, sehingga untuk satu paket pesawat tempur yang terdiri atas 24 buah unit, bisa dihibahkan begitu saja.

Sementara embel-embel biaya perbaikan yang tidak kecil jumlahnya, hampir sama besar dengan biaya talangan pemerintah bagi Bank Century, sengaja ‘disembunyikan’ dulu. Biaya ekstra itu baru diungkapkan setelah situasinya kondusif. Informasi sengaja dibuka sedikit demi sedikit. Mirip cara salesman menjual barang.

Dan cara itu cukup berhasil. Karena Presiden SBY dan Presiden Obama ketika bertemu di KTT Bali pertengahan Nopember baru-baru ini langsung mengumumkan kesepakatan tersebut. Artinya Indonesia bersedia membeli 24 buah pesawat tempur yang rusak!

Ketika kabar penghibahan pesawat itu sedang dikondisikan, tidak pernah dikesankan bahwa penyerahannya masih memerlukan waktu. Baru setelah segala kendala teratasi, kemudian diumumkan bahwa penyerahan 24 pesawat itu akan dilakukan pada Juli 2014 !

Luar biasa pintarnya mengemas sebuah pembelian sejumlah pesawat yang rusak. Seorang anggota parlemen di Komisi Pertahanan DPR-RI yang berasal dari Partai Hanura, pekan lalu bereaksi. Ia minta keputusan pemerintah untuk membeli pesawat rusak itu, dibatalkan. Karena yang dikuatirkannya, pesawat-pesawat itu lebih berisiko.

Dengan menyebut sejumlah kecelakaan pesawat di tanah air yang semuanya diakibatkan oleh kondisi pesawat yang sudah tua, ia meminta agar persetujuan yang sudah diberikan oleh DPR bagi pembelian pesawat rusak tersebut, ditinjau lagi.

Suara anggota DPR ini terkesan janggal. Sebab dia sendiri sebetulnya ikut serta dalam pembahasan soal hibah 24 buah pesawat rusak tersebut. Artinya dia ikut memberikan persetujuan. Namun nampaknya belakangan ia baru sadar. Ternyata yang namanya gratis (hibah) versi 2011 dari negeri Paman Sam tersebut, tidak sama dengan pengertian hibah yang dia pahami selama ini. Hibah versih 2011 masih ada plus plusnya. Atau hibah dengan catatan.

Jadi nampaknya politisi dari Partai Hanura tersebut baru menyadari informasi yang diberikan kepada parlemen tidak disampaikan secara utuh. Dicicil menurut kebutuhan, dipreteli sesuai keinginan.

Dengan kata lain ada dusta dalam pembahasan tentang pesawat-pesawat bekas tersebut. Pertanyaannya sekarang, siapa yang berani menyalahkan Komisi I DPR-RI yang nota bene mewakili semua rakyat Indonesia? Atau adakah yang bisa menggugat dua presiden, SBY dan Obama?

Sabtu, Desember 03, 2011

Demokrasi: Dari 1 %, Oleh 1 %, Bagi 1 %


Fakta demokrasi: dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat, tak pernah terwujud secara nyata. Demokrasi yang asli hanya pernah terjadi di zaman Yunani kuno. Setelah itu, demokrasi menjadi alat tirani kalangna minoritas terhadap mayoritas.

Tak heran pemenang hadiah Nobel Joseph Stiglitz baru-baru ini menilai Amerika Serikat yang dikenal sebagai Negara demokrasi nomor wahid sebagai negara “dari 1%, oleh 1%, bagi 1%.

Professor dari Columbia University ini pun mengungkap data statistic bahwa pertumbuhan yang terjadi selama ini hanya dinikmati oleh dua persen orang kaya Amerika. “Ini bukan hanya yang kaya makin kaya. Sebenarnya mereka mengambil keuntungan, sementara selebihnya menurun…. dan saat ini kita lebih buruk dari ‘old Europe’ (Eropa kuno),” kata penulis buku ‘Free fall America, Free Markets and the Singking of the World Economy’.

Pernyataan Stiglitz ini menegaskan apa yang sebenarnya tengah terjadi. Demokrasi menjadi alat para politikus yang berkolaborasi dengan pengusaha (para kapitalis) untuk mengeruk keuntungan sebesar-besarnya. Sementara rakyat yang mayoritas dibiarkan hidup dengan sendirinya sesuai dengan kekuatan yang mereka miliki.

Dalam beberapa kondisi, pemerintah menggunakan tangannya untuk memaksa rakyat membayar pajak lebih besar dan pada saat yang bersamaan negara membantu para pengusaha yang sedang kolaps akibat tak mampu menahan badai krisis. Negara pun terus mengurangi layanan public bagi rakyat baik di bidang kesehatan dan pendidikan.

Kondisi ini mulai disadari oleh masyarakat di Barat. Makanya mereka menggelar kampanye Occupy Wall Street dengan semboyan utama “We are 99%” (Kami 99 persen). Tapi keberadaan mereka pun ditindas oleh penguasa yang katanya demokratis. Lalu di mana semboyan dari rakyat, oleh rakyat, untuk rakyat?

Semboyan itu hanya topeng untuk menutupi wajah demokrasi yang asli. Demokrasi adalah tirani! Inilah sistem kufur yang harus dikubur.[] emje

MU edisi 6 – 19 Muharram 1433 H