Sekitar semingguan yang lalu karib saya iseng memblokir facebook pada jaringan wifi sekolah. Saya hanya bisa senyum-senyum.
Bagi saya tidak ada masalah dengan facebooknya, tetapi pada paradigma dan pendewasaan itulah sebenarnya yang lebih penting. Membangun pendewasaan dan sikap mental berorganisasi, bermasyarakat dan patuh pada sistem aturan yang telah disepakati itulah yang tidak mudah.
Sekali lagi, hal itu tidak mudah. Karena sikap mental ini penting meskipun tidak mudah maka mesti kita perjuangkan.
Kalau berjuang membangun sistem komputer, semisal SIMS (Sistem Informasi Manajemen Sekolah), adalah pekerjaan yang rumit dan membutuhkan waktu dan kompetensi yang memadai, maka membangun budaya masyarakat sekolah yang melek IT yang dewasa adalah jauh lebih rumit dan butuh waktu yang relatif lebih lama.
Saat ini tidak sedikit sekolah yang mampu membeli program jadi semisal SIMS, tetapi karena tidak dibarengi dengan proses membangun kesadaran masyarakatnya, maka yang terjadi program tersebut mangkrak.
Agar 'tragedi' semacam program mangkrak tidak terjadi, dibutuhkan kesadaran dan kerjasama semua pihak. Karena tugas membangun sistem sekolah yang lebih berwibawa dan elegan bukan sekedar tanggung jawab Tim IT semata, melainkan tugas kita bersama. Kalau pihak manajemen nawaitu membentuk Tim IT dan memberi support penuh, maka berikutnya adalah tugas Tim IT untuk menyusun grand plan.
Tim IT juga butuh duduk bersama dengan jajaran manajemen dalam rangka menentukan skala prioritas dan policy dalam menentukan person-person yang memiliki hak dan kewajiban akses. Hal ini harus dibereskan dulu sebelum pembuatan program di eksekusi.
To be continue
Tidak ada komentar:
Posting Komentar